Salah satu kisah yang menerjemahkan “tujuan hidup” secara sederhana adalah melalui masa muda seorang negarawan Inggris bernama Joseph Chamberlain. Politisi yang hidup pada 1836 hingga 1914 ini menjadi pengajar sekolah minggu di sebuah gereja.
Joseph punya satu ayat Alkitab yang menjadi pengubah hidupnya yaitu kalimat akhir pada Kejadian 12:5 yang berbunyi “Mereka berangkat ke Kanaan, lalu sampai disitu.” Ayat tersebut mempunyai kekuatan dasar Alkitabiah untuk menerjemahkan dua kunci kesuksesan dalam hidup.
Pertama, kita perlu memiliki tujuan yang tepat, sebagaimana ungkapan dalam kitab Kejadian diatas, “Mereka berangkat ke tanah Kanaan.” Dan yang kedua adalah terus menempuh perjalanan yang kita awali (“lalu sampai disitu”).
Secara keseluruhan ayat tersebut mengajar kita untuk menempatkan Kristus diatas segalanya. Karena penempatan tersebut akan membuat hidup kita terarah dan memberikan kekuatan untuk terus maju dan pantang untuk mundur. Karena Yesus yang kita kenal adalah Tuhan yang sanggup dan berkuasa menanggung segala perkara.
Baca juga artikel lainnya :